Mindset seorang mahasiswa baru (maba) harus berbeda dengan sebelumnya. Khususnya pada maba Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS). Sebanyak 497 dari pendaftar berbagai prodi dan yang dinyatakan lulus seleksi ditahap terakhir sebanyak 87 Mahasiswa baru ini, tak lain ialah para dokter yang akan menempuh pendidikan spesialis di FK UNS.
Pesan yang dikutip dalam sambutan Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., selaku Rektor UNS, kepada mahasiswa baru PPDS FK UNS Periode II Tahun Akademik 2020/2021 di Auditorium FK UNS (1/2/2021):
“Pilihan saudara memilih UNS sebagai tempat untuk menempuh studi khususnya pada Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran UNS adalah pilihan yang sangat tepat. Kualitas UNS di dalam mengembangkan misi Tri Dharma Perguruan Tinggi tidak bisa dipandang sebelah mata karena semakin meningkat pesat reputasinya, hal ini tercermin dari pengakuan baik dari pemerintah maupun masyarakat di tingkat nasional maupun pada level internasional, antara lain UNS menempati atau berpredikat perguruan tinggi terakreditasi A atau unggul oleh BAN PT. UNS juga masuk 11 perguruan tinggi terbaik di klaster 1 (hanya 15 perguruan tinggi yang masuk dari ribuan perguruan tinggi di Indonesia). Pada tanggal 6 Oktober 2020 UNS, telah resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum. Kedepan UNS bisa masuk dalam level perguruan tinggi internasional setidak-tidaknya masuk 500 perguruan tinggi terbaik didunia. Masuk menjadi mahasiswa PPDS FK UNS dengan rasio perbandingan 1:32 artinya bahwa yang diterima di PPDS ini adalah dokter-dokter yang hebat semua. Dokter masa depan yang spesialis dan akan mengabdi pada kepentingan masyarakat, dokter masa depan yang anti komersialisasi dokter. Kita bangun dokter dokter lulusan FK UNS yang nanti akan mengabdi untuk kepentingan kemanusiaan dalam memerangi Covid-19”.
Imbuh Prof.Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), selaku Dekan FK UNS: “Mahasiswa PPDS setelah dilantik oleh Rektor UNS maka selanjutnya diserahkan kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, yang kemudian diterima dan dididik bersama tim segenap program studi yang ada di FK UNS bekerjasama dengan rumah sakit pendidikan baik di rumah sakit pendidikan utama RSDM (RS. Dr. Moewardi) dan rumah sakit jejaring yang salah satunya rumah sakit UNS dan juga rumah sakit yang lain yang ada disekitar Surakarta. Pada 11 maret 2021, UNS yang tergolong masih muda memasuki usia yang ke-45 tahun ini yang terus berkembang maju dan tentunya diikuti oleh semua fakultas. Perangkingan itu menunjukan kita kompetisi dengan perguruan tinggi yang lain. Untuk mencapai hasil yang maksimal perlu adanya team work, jadi mahasiswa PPDS diterima di FK UNS ini bisa menjadi team work beserta dosen dan tenaga kependidikan. Jadi, mahasiswa PPDS diharapkan mengembangkan diri untuk bersaing dengan perguruan tinggi yang lain. Penerimaan mahasiswa PPDS yang prosentasi bervariasi ini menunjukkan keketatan dalam seleksi, sehingga kesempatan ini diharapakan digunakan sebaik-baiknya. Penerimaan mahasiswa PPDS saat ini adalah periode yang kedua kalinya disaat masa pandemi Covid-19. Kalian semua di sini selain jadi mahasiswa juga sebagai pelayan kesehatan. Saat praktik atau melayani medis di rumah sakit itu prosentasi besar tertular Covid-19, Mahasiswa PPDS harus punya niat belajar untuk mendapatkan ketrampilan klinis yang baik dan juga melayani masyarakat dan keselamatan diri sendiri.”
HUMAS FK UNS: Ari Kusbiyanto